post image
KOMENTAR
Penangkapan terhadap Bupati Ogan Ilir (OI) provinsi Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviadi, oleh Badan Narkotika Nasional(BNN) karena diduga menggunakan narkoba jenis sabu mendapat perhatian khusus dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Menurut anggota Komite I DPD RI, Muh. Asri Anas, penangkapan tersebut merupakan bukti bahwa pengguna narkoba menyentuh seluruh kalangan, bukan pejabat negara atau rakyat biasa.

"Ini benar-benar sudah darurat narkoba," kata Asri dalam keterangannya, Senin (13/3).

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo diminta untuk menginstruksikan kepada BNN agar mengambil tes urine dari pusat sampai daerah untuk mengetahui penggunaan narkoba.

"Dimulai dengan tes urine semua pejabat mulai dari Presiden, DPR, DPD, gubernur, bupati, walikota, DPRD, semua kepala dinas, camat, kepala desa, dan kepala dusun. Semuanya menjalani tes urine," jelas Asri.

Termasuk, kata Asri, seluruh PNS, anggota TNI dan Polri untuk menjalani tes urine dan hasilnya diumummkan secara terbuka melalui media massa. "Jika terbukti positif menggunakan narkoba maka harus dipecat," kata Asri.

Dia menegaskan,DPD RI juga menantang BNN untuk melakukan tes urine kepada seluruh anggotanya dan juga seluruh pejabat dan staf DPD di pusat dan daerah.

"Jika berkenan, BNN tes urine di DPD sebelum tanggal 17 Maret 2016, sebelum rapat paripurna DPD RI menjelang masa reses," kata Asri.

Senator asal Sulawesi Barat ini juga mengundang Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) serta seluruh pejabat tinggi negara untuk hadir pada tes urine yang akan diadakan DPD RI.

"Ini sebagai awal dan simbolisasi dukungan DPD RI dan pemerintah perangi narkoba secara nasional. Kami juga menantang presiden untuk mendeklarasikan perang terhadap narkoba secara terbuka," demikian Asri. [hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas