Ratusan warga di Jalan Binjai-Kuala, Kampung II Amal, Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat melakukan aksi unjuk rasa di badan jalan. Mereka memprotes kerusakan jalan yang disebabkan dump truck pengangkut galian serta beberapa rumah warga yang kerap terkena galian C yang jatuh saat diangkut. Kasus terakhir yang membuat warga marah yakni insiden truk pengangkut galian C yang menyeruduk rumah warga hingga hancur.
"Sekitar 3 km lebih jalan rusak parah, dan warga sudah setahun lebih merasakan penderitaan ini, tidak ada royalti sedikitpun buat masyarakat desa ini, malah yang ada kami cuma merasakan dampak dari galian C ini," kata salah seorang pengunjuk rasa sekaligus tokoh masyarakat, Udin, Sabtu (12/3).
Dalam aksinya, warga mendesak agar Bupati Langkat Ngogesa Sitepu tidak berdiam diri dengan berbagai persoalan yang muncul akibat truk pengangkut galian C tersebut.mereka meminta akan pemerintah lebih tegas dalam menetapkan jam operasi truk serta meminta agar izin penguasaan galian C semakin diperketat.
"Warga kami sudah cukup resah dengan kejadian ini, kami setiap hari hanya makan abu, bayangkan kalau batu itu kena warga kami, pasti meninggal," tukasnya.
Terlihat warga melakukan aksi unjuk rasa ini sembari membakar ban bekas dan memasang beberapa tulisan yang isinya protes terhadap Pemkab Langkat. Aksi ini dijaga oleh beberapa polisi. Truk pengangkut galian C sebagian disuruh pulang sebelum sempat masuk ke lokasi galian C di Langkat.[rgu]
KOMENTAR ANDA