Pengurus PSMS Medan mengundang para fans PSMS dan awak media di sekretariat PSMS pada Jumat (11/3). Pertemuan tersebut adalah upaya untuk mengajak setiap aspek yang terkait dalam perkembangan PSMS Medan untuk bersatu demi kemajuan PSMS Medan.
"Pasti ada perbedaan pendapat di antara kita semua yang ada di sini. Namun demi kebaikan PSMS, kita harus jadikan perbedaan itu menjadi sesuatu yang bernilai positif. Harapannya dengan masukan-masukan dari para fans dan media dapat membantu kami untuk memperbaiki PSMS Medan," kata dr. Muhyono, ketua umum PSMS Medan.
Pertemuan tersebut mendapatkan banyak pertanyaan dari para fans, diantaranya tentang status PSMS terkait PS TNI dan terkait divisi utama.
"Bagaimana agar PSMS bisa mandiri? Selama ini kita hanya berketergantungan dengan TNI. Jangan jadi seperti dua tahun lalu, pemain gak begaji, makan pun kami yang beli untuk mereka," tegas Lawren, ketua Smeck Hooligan.
"Ini ada U-19 dan U21, mau dibawa kemana mereka? Jangan nanti pas mulai divisi utama mereka malah tidak direkrut dan ditelantarkan," tanya Paus, ketua PSMS Fans Club.
Pertanyaan-pertanyaan para fans tersebut dilontarkan dengan penuh semangat, memperlihatkan kecintaannya yang besar pada Ayam Kinantan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut pun dijawab oleh beberapa pengurus PSMS Medan.
"PSMS dan PS TNI sudah berbeda manajemen, keuangannya pun berbeda. Walaupun kita masih mendapatkan bantuan pendanaan dari pangkostrad, tapi kami para pengurus juga berupaya keras untuk mendatangkan sponsor bagi PSMS. Kalau nyatanya di kemudian hari kami tidak berhasil mengurus PSMS, kami siap mundur," jawab dr. Muhyono, ketua PSMS Medan.
Sedangkan pertanyaan terkait U-19 dan U-21 dalam menatap divisi utama, dijawab langsung oleh penanggung jawab pembinaan usia muda PSMS .
"Kita terus lakukan pembinaan untuk U-19 dan U-21, bahkan U-17 juga. Untuk divisi utama nanti, hanya 6 pemain PS TNI asal PSMS yang akan dipakai untuk divisi utama, selebihnya ya dari hasil seleksi di pembinaan ini. Jadi pembinaan usia muda ini pun akan tetap berlangsung walau tidak ada kompetisi," jawab Fredy, penanggung jawab pembinaan usia muda PSMS.[rgu]
KOMENTAR ANDA