Teja Maulana Sumantri (19) warga Dusun Tanjung Baru, Desa Perhiasan, Kecamatan Selesai, Langkat, babak belur dihajar masyarakat, saat hendak menjual kereta (sepeda motor) Honda Beat curian, Kamis (10/3) jam 10.30 WIB. Kereta yang hendak dijual tersebut merupakan hasil curian pria yang tidak tamat SMA itu dari rumah Herman Harianto Hutabarat (38) di Dusun Pulo 1, Desa
Selayang Baru, Kecamatan Selesai, Langkat beberapa waktu lalu.
Saat itu, Teja berhasil mengambil kereta, handphone dan beberapa surat penting. Usai mengambil semua barang itu, Teja dan seorang rekannya (DPO) langsung melarikan diri.
Herman yang tidak terima, melaporkan kejadian itu ke Polsek Selesai dengan Laporan polisi no.LP/31/III/2016/SPKT B/PLSK.SELESAI. Pelarian Teja dan rekannya akhinya berakhir, saat keduanya hendak menjual kereta hasil curian mereka ke pembeli di depan komplek Asrama TNI. Kedua pelaku masih menunggu pembeli, keduanya ditabrak mobil yang tidak dikenal dan langsung melarikan diri.
Tidak lama, beberapa orang tak dikenal meneriaki kedua pelaku sebagai perampok. Teja berhasil diamankan, sedangkan rekan pelaku berhasil melarikan diri. Teja diserahkan ke Polsek Selesai.
PS Kasubbag Humas Polres Binjai IPTU Siswanto Ginting yang dikonfirmasi mrmbenarkan adanya pencurian tersebut.
"Saat diinterogasi polisi. Pelaku mengaku menyantroni rumah Herman dan mencuri beberapa benda dari rumah itu," kata Siswanto.
Sejauh ini, kata Siswanto polisi masih melakukan pengembangan terhadap pelaku lain, yang diduga ikut bersama Teja.
"Polisi masih mencari keberadaan pelaku lain yang berhasil melarikan diri saat hendak ditangkap," ujar Siswanto menambahkan pelaku disangkakan melanggar pasal 363 jo 362 KUHP tentang pencurian.[rgu]
KOMENTAR ANDA