Ratusan pedagang dari Pasar Induk melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Walikota Medan, Jalan Maulana Lubis, Kamis (10/3). Mereka protes dengan kebijakan Pemerintah Kota Medan yang tidak kunjung menertibkan seluruh pedagang dari Pusat Pasar dan pedagang di sepanjang Jalan Sutomo Medan untuk masuk ke pasar induk yang terletak di Kecamatan Medan Tuntungan.
Padahal akibat keberadaan para pedagang yang masih membandel di Pusat Pasar dan Jalan Sutomo tersebut, para pembeli menjadi enggan berkunjung ke Pasar Induk, sehingga dagangan mereka menjadi tidak laku.
"Kalau pedagang pasar sutomo masih beroperasi sampai kapanpun barang (dagangan) kami tidak akan laku," teriak Upit (40) salah seorang pedagang.
Ratusan pedagang sayuran dan buah-buahan ini datang dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan yang biasa mereka gunakan dalam mengangkut sayuran seperti L300 dan kendaraan lainnya. Mereka bahkan sempat menabrak gerbang kantor walikota dan terlibat saling dorong dengan petugas kepolisian dan Satpol PP Pemko Medan. Para pedagang mengaku sangat marah karena kondisi sulit ini mereka alami hampir 1 tahun lamanya.
Emosi warga baru mereda setelah Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution menemui mereka dan berjanji menertibkan pedagang pasar sutomo dan pusat pasar pada pertengahan Maret 2016 ini.
"Pasar Sutomo tidak boleh buka lagi, beri kami waktu sampai 16 Maret," ujarnya.
Setelah mendengar penjelasan dari Akhyar, para pedagang membubarkan diri.[rgu]
KOMENTAR ANDA