Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli menegaskan bahwa perjalanan Ekspedisi Maritim merupakan perjalanan bersejarah untuk memulai bangsa Indonesia sebagai bangsa pemenang di bidang kemaritiman.
"Perjalanan ini adalah perjalanan bersejarah untuk memulai sebagai pemenang," tegasnya saat melepas 1.025 peserta Ekspedisi Maritim menuju Belitung untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) 2016, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/3).
Dihadapan peserta ekspedisi, yang mayoritas adalah pelajar sekolah menengah atas (SMA), Rizal membuka kembali memori perjalanan bangsa Indonesia yang pernah jaya saat Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit, menguasai kemaritiman Nusantara hingga ke wilayah Thailand dan Malaysia.
Di abad 21 ini, adalah kejayaan bangsa Asia di bidang kemaritiman. Untuk itu, Rizal mengajak para pelajar dan peserta Ekspedisi Maritim untuk mulai mencintai laut dan bersemangat menuju Indonesia sebagai negara maritim yang kuat.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, penanggung jawab Ekspedisi Maritim, Syafri Burhaduni menjelaskan, dalam perjalanan menuju Belitung menggunakan Kapal Pelni KM Kelud, peserta pelajar berjumlah 515 siswa sekolah menengah atas dari 30 sekolah unggulan se-Jabodetabek.
"Selain pelajar, kita juga melibatkan 125 perwakilan media, dan ratusan peserta lainnya dari praktisi, mahasiswa, peneliti astronomi dan pihak lainnya," tukas Syafri.
Para peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan sebelum menyaksikan GMT di KM Kelud. Antara lain Seminar Pemuda Bahari, Diskusi Pakar dan Berwisata Edukasi di Perairan Belitung.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA