Dengan wajah babak belur dan sekujur tubuh mengalami luka lebam. Rian Sembiring (33) Warga Jalan Mushalla, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan
Binjai Selatan, berjalan tertatih-tatih mendatangi Polsek Binjai Selatan. Pengangguran ini dipukuli lima orang yang salah satunya diketahui oknum polisi berinisial M, Senin (7/3) siang. Dihadapan petugas, diakui Rian, akibat kejadian itu. Dirinya sempat dirawat (opname) di rumah sakit umum dr Djoelham Binjai.
"Remuk rasanya badanku semua bang," katanya.
Dijelaskan pria asli Bahorok ini, aksi kekerasan yang menimpanya terjadi Jumat (4/3) pukul 05.00 wib. Dimana para pelaku sempat mengetuk pintu rumah yang ditempatinya. Begitu dibuka, tanpa banyak tanya pelaku yang berjumlah 5 orang lantas memukulinya sembari mengatakan kalau dirinya pencuri.
"Pencuri kau ya," ungkap Rian,mengulangi perkataan seseorang dari pelaku.
Puas memukuli korban hingga terkapar di kediaman tersebut. Para pelaku lantas pergi begitu saja meninggalkan dia yang sudah mengalami luka lebam.
"Aku kenal salah satu pelaku bang. Salah satunya berinisial M, yang ku ketahui merupakan oknum polisi," jelas dia.
Kalau memang aku mencuri, dirinya bertanya, kenapa tidak dilaporkan atau ditangkap saja dia. Namun jangan diperlakukan seperti binatang,
ditendang, dipijak dan dipukuli sesuka hati.
"Kalau pencuri aku, mana buktinya, kenapa tidak ditangkap aku dan dijebloskan ke penjara, jagalah perlakukan aku semena-mena seperti ini bang, aku tidak
terima," timpal Rian.
Untuk itu, dirinya melaporkan kejadian yang menimpanya. Berharap keadilan menghampirinya. Dan para pelaku dapat segera diamankan dan
menjalani proses sesuai hukum.
"Aku mau mereka diproses dan diamankan. Jangan mentang-mentang dia petugas. Semena-mena dia dengan rakyat kecil seperti kita ini ban," ungkapnya.
.
Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin melalui Kasubag Humas Iptu Siswanto didampingi Kanit Reskrim Polsek Binjai Selatan Ipda Irfan Pane mengakui, kalau laporan korban sedang diproses. Pihak kepolisian sendiri sedang menunggu hasil visum dari rumah sakit.
"Memang salah satu pelaku diketahui korban dan merupakan oknum yang bertugas di Humbahas. Untuk itu, kita masih menunggu hasil visum guna
memproses penangkapan para pelaku yang sudah dikantongi namanya," tegas Irfan.[rgu]
KOMENTAR ANDA