Pengusaha nasional Tomy Winata telah menerima kabar tentang penghentian pendakian Tim Ekspedisi Indonesia Raya di Gunung Aconcagua, Argentina.
Pendakian ke titik tertinggi (6.962 mdpl) terpaksa dihentikan Jumat siang waktu Argentina (4/3) karena serangan El Viento Blanco yang seakan tiada henti sejak dua hari sebelumnya. Saat dihentikan, Tim Ekspedisi Indonesia Raya berada di titik 6.600 mdpl.
"Kita semua dan AGP (Artha Graha Peduli) tirakat, berdoa agar tim pendaki dalam lindungan Allah Yang Maha Kuasa," tulis Tomy dalam pesannya yang diterima Promotor Ekpedisi Teguh Santosa.
El Viento Blanco adalah badai yang disertai butiran salju. Itu sebabnya dia disebut blanco alias putih. Kecepatan angin biasanya berada di kisaran 30 knot, dan bisa dengan mudah berubah semakin ekstrem hingga tiga kali lipat. Aconcagua merupakan gunung tertinggi kedua di dunia.
Tim pemantau dari Indonesia tiba di kaki Aconcagua di Mendoza, Argentina, di titik 2.950 mdpl pada Kamis siang (3/3). Dari tempat itu, tim kecil yang dipimpin Tegun Santosa ini bisa menyaksikan awan yang setia menutupi puncak Aconcagua.
Setelah mendapatkan kabar tentang penghentian pendakian, Tomy mengatakan dirinya bisa memahami bahwa mendaki gunung, apalagi salah satu gunung tertinggi di dunia, adalah pekerjaan yang tidak mudah. Faktor alam pada akhirnya menjadi kata kunci yang menentukan keberhasilan.
"Tidak apa (pendakian dihentikan). Yang paling penting adalah keselamatan para pendaki," tulis Tomy dalam pesannya lagi.
Tomy Winata dan AGP merupakan pendukung utama Ekspedisi Indonesia Raya. Selain AGP, pendukung lain Ekspedisi ini adalah Korps Marinir TNI AL, Kementerian Pariwisata, PT Telkom dan Kosgoro 1958.
Ekspedisi Indonesia Raya terdiri dari pendaki tunadaksa berkaki satu asal Solo, Sabar Gorky, dan lima anggota Korps Marinir TNI AL serta tiga pendaki gunung lainnya. Salah seorang pendaki yang ikut dalam ekspedisi ini adalah jurnalis wanita Kantor Berita Politik RMOL (grup medanbagus.com), Widya Victoria.
Saat ini Tim Ekspedisi Indonesia Raya tengah dalam perjalanan menuju titik tengah Aconcagua. Dan dijadwalkan tiba di kaki gunung sekitar Minggu pagi waktu setempat.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA