Segala aspek yang ada di Indonesia harus saling berkonsolidasi dalam menghadapi momentum MEA. Melalui kegiatan sosialisasi MEA di berbagai daerah, DPD telah menunjukkan upaya untuk mengkonsolidasikan seluruh aspek di Indonesia dalam menghadapi MEA. Untuk memaksimalkan konsolidasi ini, Presiden Jokowi juga harus menunjukkan secara aktif kemauan dan kemampuannya.
"Ini adalah momentum strategis untuk mengkonsolidasikan seluruh potensi-potensi positif yang dimiliki bangsa Indonesia. Oleh karena itu kegelisahan kami adalah seberapa mau dan mampu Presiden Republik Indonesia, Jokowi dalam memanfaatkan momentum strategis ini," kata Irman Gusman, Ketua DPD RI, Jumat (4/3) ketika konferensi pers sosialisasi MEA di Medan.
Beliau menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang masih samar-samar dalam menghadapi MEA.
"Presiden Jokowi masih menunjukkan kemauan yang samar-samar untuk memanfaatkan momentum strategis ini. Akhirnya kalau semua serba samar-samar, optimisme masyarakat dalam menghadapi MEA juga akan samar-samar," ungkapnya.
Agar kesiapan Indonesia tidak lagi menjadi samar-samar, DPD RI akan menciptkan afirmasi kebijakan untuk diajukan kepada pemerintah pusat sebagai wujud representatif keinginan dan kemampuan masyarakat daerah dalam menghadapi MEA.
"Mari kita serap aspirasi daerah, lalu akan kita rumuskan afirmasi kebijakan kita dan disampaikan ke pemerintahan pusat. Untuk mengatakan kepada pemerintah pusat bahwa ini loh keinginan dan kemampuan daerah untuk dapat berpartisipasi dan memenangkan MEA," tegasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA