Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menentukan siapa tokoh yang akan dicalonkan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Juru bicara PPP, Arsul Sani, mengatakan belum ada pembicaraan internal tingkat pusat tentang siapa yang akan diusung.
PPP pusat saat ini masih konsentrasi dengan penyelenggaraan Muktamar April mendatang.
Sebelumnya, tokoh PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau Haji Lulung, mengatakan besar kemungkinan partainya akan mendukung Yusril Ihza Mahendra yang sedang menggalang dukungan untuk maju di Pilgub Jakarta.
"Itu baru suara HL (Haji Lulung), pada level DPP belum ada pembahasan soal Cagub," kata Arsul ketika dihubungi, Jumat (4/3).
Sebelumnya, Haji Lulung bahkan bersuara keras. Ia mengaku lebih memilih hengkang dari PPP jika partainya mengusung calon incumbent, Gubernur DKI, Basuki T. Purnama atau Ahok.
Ditanya soal bagaimana tanggapan PPP terhadap pernyataan itu, Arsul mengatakan PPP tidak bergantung pada Lulung.
"Soal mengusung Ahok itu juga malah belum ada yang menyuarakan sejauh ini, tapi soal orang mau mundur terlepas penyebabnya karena setuju tidaknya dengan calon yang diusung, maka yang bisa saya katakan bahwa PPP partai yang sudah lama tidak bergantung pada orang-perorangan," jelasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA