Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan mengikuti gelaran Pilkada serentak gelombang ketiga pada tahun 2018. Plt Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi dipastikan akan kembali maju di ajang demokrasi lima tahunan itu.
Pengamat sosial dan politik Sumut, Shohibul Anshor Siregar, mengatakan, sebagai incumbent, Erry Nuradi yang juga Ketua DPW Partai NasDem Sumut itu tentu memiliki kelebihan, seperti popularitas dan elektibilitas.
Shohibul menilai di ajang Pilgub Sumut 2018 nanti, Erry Nuradi terbuka berkoalisi dengan siapa saja dan partai mana saja. Termasuk dengan PDIP sebagai parpol pemenang pertama nasional dan pemenang kedua di Sumut pada Pemilu 2014.
Menurutnya, sebagai incumbent, Erry Nuradi memiliki posisi tawar tersendiri bagi partai besar sekelas PDIP. Jelas dia, kalau hal itu terjadi, lebih bagus PDIP menawarkan kader lokal bukan kader pusat.
"Beberapa kali Pilgub di Sumut, PDIP selalu kandas. Antara lain karena mengusung bukan tokoh lokal," kata Shohibul, Selasa (1/3).
Shohibul manambahkan, soal kedekatan PDIP dan NasDem tidak usah diragukan lagi. PDIP dan NasDem adalah partai pendukung pemerintahan Jokowi-JK.
"Mereka sudah memiliki success story menenangi Pilpres dan bersama membagi kuasa sebagai legislatif," tukas Shohibul Anshor. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA