post image
KOMENTAR
Sumatera Utara diharapkan bisa menjadi pilar bagi PDI Perjuangan. Sebab berdasarkan dokumen sejarah, Sumut menjadi benteng hidup bagi Bung Karno, yang pernah diasingkan di Berastagi dan di Parapat. Apalagi kini, dengan hasil Pilkada serentak akhir tahun lalu.

Demikian disampaikan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, saat menyampaikan sambutan di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP Sumatera Utara (Jumat, 26/2).

"Itulah mengapa Bu Mega berharap kepada Pemerintah Pusat untuk menjadikan seluruh bagian kabupaten yang bersinggungan langsung dengan Danau Toba menjadi geopark, pusat penelitian dunia. Ternyata Presiden merespons harapan itu dan sekarang sudah ada Otorita Danau Toba. Semoga 2018, Sumut kembali ke pangkuan PDIP," kata Hasto.

Di tempat yang sama, Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan yang juga anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Utara II menambahkan memang prestasi besar bagi PDIP atas hasil pilkada serentak lalu. Tapi seluruh kader PDIP diingatkan untuk tidak terlena.

"Mempertahankan kemenangan lebih sulit. Tahun depan akan ada dua pilkada di Tebing Tinggi dan Tapanuli Tengah," kata Trimedya.

Menurutnya, posisi PDIP di pemerintahan, kemenangan di pilkada 2015 dan faktor kesejarahan hubungan Bung Karno, diharapkan akan menjadi pemicu PDIP menjadi partai yang disukai masyarakat Sumut. Tententunya, para kepala daerah yang baru dilantik bisa mengimplementasikan berbagai program pro rakyat, sehinga kader PDIP yang duduk di eksekutif memang bisa memberi harapan bagi masyarakat Sumut.

Saat sambutannya, Hasto juga meminta agar 14 kepala daerah PDIP di Sumut untuk menjaga spirit kerjasama antarkepala daerah. Hasto mengingatkan saat ini PDIP sedang menghadapi ujian yang sebenarnya pasca kemenangan di pilkada.

"Kader PDIP seharusnya memegang kekuasaan untuk berpihak pada yang miskin, yang terpinggirkan. PDIP harus menggunakan momentum di pemerintahan supaya PDIP tetap dihati rakyat," demikian Hasto.[rgu/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa