Pihak managemen perusahaan bubur kayu (pulp) PT Toba Pulp Lestari (TPL) meyakini beberapa bagian dari unit usaha mereka dapat dijadikan sebagai destinasi wisata guna mendukung program Danau Toba sebagai destinasi unggulan yang dicanangkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli.
Manager Humas PT TPL Tagor Manik mengatakan, beberapa unit usaha seperti lokasi Hutan Tanaman Industri (HTI) untuk pembudidayaan pohon Aucalyptus sebagai bahan dasar pulp merupakan kawasan yang strategis untuk menjadi destinasi wisata hutan produksi.
"Para pengunjung dapat menjadikannya sebagai lokasi wisata hutan produksi," katanya, Kamis (25/2).
Tagor menjelaskan, selain kawasan HTI mereka juga memiliki Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN) dan Area Sabuk Hijau (Green Belt) yang bisa dijadikan sebagai lokasi wisata konservasi makhluk hidup dan lingkungan.
"Lokasi-lokasi ini tentu sangat baik menjadi lokasi wisata. Dan kita siap untuk itu," ungkapnya.
Pihak perusahaan selama ini menurut Tagor sangat menyambut baik berbagai upaya dari pemerintah untuk memperbaiki Danau Toba termasjk kebijakan Rizal Ramli.
"Sebagai orang Batak, secara pribadi saya juga sangat mendukumg seluruh upaya untuk perbaikan danau toba. Dan saya yakin semua orang Batak juga sama," demikian Tagor.[rgu]
KOMENTAR ANDA