Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli, melakukan pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri Belgia, Didier Reynders, di Egmont Palace, Brussel.
Pertemuan ini menandakan semakin kuatnya niat Indonesia dan Belgia melakukan penjajakan kerjasama di bidang kemaritiman. Pertemuan ini adalah juga rangkaian dari High Level Roundtable on Global Infrastructure Invesnment Energy.
Kedua belah pihak membicarakan kerjasama seperti di bidang infrastruktur kemaritiman, energi, industri perikanan, perdagangan, dan kerjasama regional lainnya. Dalam rilisnya, Kemenko Maritim menyebut pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari perbincangan antara Menko Rizal Ramli dengan Dubes Belgia untuk Indonesia, Patrick Herman, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Belgia memastikan diri tertarik untuk mengadakan kerjasama dengan Indonesia di bidang kemaritiman.
Selain isu lingkungan yang rentan terjadi di berbagai belahan dunia, pertemuan di Brussel juga membahas keunggulan teknologi Belgia yang dapat ditawarkan kepada Indonesia. Salah satunya, sarana pendukung infrastruktur perkapalan nasional.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kemenko Maritim dan Sumber Daya juga menjalin kerjasama di bidang kemaritiman dengan negara Eropa lainnya yakni United Kingdom (Inggris dan Irlandia). Kerjasama dengan Negeri Ratu Elizabeth itu meliputi ekspor sea food ke Inggris, Oceanografi, serta teknologi kelautan dan kerjasama lainnya yang menyangkut kemaritiman.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA