Julukan "Cirebon Kota Tilang" di media sosial belakangan merebak. Hal itu terjadi karena para polisi lalu lintas yang bertugas dinilai kerap kali melakukan penilangan terhadap para pengendara kendaraan roda dua atau empat tanpa sebab yang jelas.
Kinerja Dirlantas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Sugihardi pun jadi bahan kritikan. Namun, dia tetap menerima kritikan dengan lapang dada.
Ketua Dewan Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98), Willy Prakarsa mengatakan, sikap legowo Kombes Sugihardi patut menjadi contoh bagi para Dirlantas di kota-kota lain.
"Sikap yang ditunjukkan Sugihardi itu tetap positif thinking bahwa kritikan itu adalah sarana masukan untuk membangun citra Polri makin dekat dan sahabat masyarakat," kata dia seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/2).
"Cirebon Kota Tilang" ramai di twitter dalam gambaran meme. Menurutnya, meme itu dapat dijadikan kritik yang membangun kepada jajaran Kepolisian untuk tetap bertugas lebih baik lagi.
"Polisi bukan antikritik. Mau kritik silahkan, tapi tentunya beri kritikan yang membangun. Polisi pasti berterima kasih dengan segala kritikan itu agar bisa melayani masyarakat lebih baik lagi," jelasnya.
Willy merasa, kritikan dalam bentuk meme tersebut membuktikan kecintaan masyarakat terhadap polisi.
"Masyarakat sayang sama polisi dan Polisi pasti akan lebih baik lagi," tandasnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA