Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengampanyekan Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2016 di Bundaran Hotel Indonesia, hari ini (Minggu, 21/2).
"Rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan hadir ikut mengampanyekan gerakan ini dengan melakukan teleconference dengan empat wali kota. Sekaligus mengajak langsung masyarakat yang hadir untuk melakukan kerja bakti serentak," kata Dirjen Pengelolan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun Kementerian LHK Tuti Hendrawati Mintarsih.
Dia menjelaskan, bakal ada 35 komunitas Jakarta yang bergabung dengan Presiden Jokowi untuk mendeklarasikan Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020. Selain itu, gerakan ini didukung 706 komunitas dari berbagai daerah.
Menurut Tuti, dalam ajang tersebut juga akan digelar sosialisasi penerapan kantong plastik berbayar yang dilakukan di 22 kota dan satu provinsi yakni DKI Jakarta.
Dalam Surat Edaran Nomor S.1230/PSLB3-PS/2016 tertanggal 17 Februari 2016 yang ditandatanganinya, ditetapkan harga kantong plastik yang harus dibeli masyarakat di tingkat peritel minimal Rp 200 per buah.
"Tujuannya agar masyrakat tidak mudah membuang kantong plastik, ada penghematan dalam penggunaannya dengan digunakan secara berulang-ulang. Sehingga, Indonesia tidak lagi menjadi negara penghasil sampah plastik kedua terbesar di dunia setelah Tiongkok," jelas Tuti.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA