Turbulensi politik di internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin menguat. Taufik Ridho mengundurkan diri sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) PKS.
Peneliti politik IndoStrategi, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan dengan mundurnya Taufik Ridho memuktikan bahwa kubu Keadilan dan kubu Sejahtera di internal PKS semakin kentara.
"Sekte-sekte di partai manapun tetap tak bisa dipungkiri dan tetap ada, terasa ada walaupun terkadang agak sulit untuk membuktikannya. Bahkan, elit PKS selalu mengcounter bahwa tidak ada kubu-kubuan," ucap dia kepada redaksi, Rabu (17/2).
Menurut Pangi, kubu-kubuan di internal PKS semakin tampak pasca orang-orang Anis Matta tidak masuk dalam struktur kepengurusan Mohamad Sohibul Iman, seperti Fahri Hamzah, Mahfudz Siddiq, Nasir Jamil dan Zulkieflimansyah.
"Dan tingginya turbulensi politik di internal PKS bisa dirasakan ketika menguatkan isu reposisi jabatan wakil ketua DPR mengantikan Fahri. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Fahri bagian dari gerbong Anis. Sekarang publik kembali bertannya terkait mundurnya Taufik, ada apa dengan PKS, dan apa yang sedang direncanakan oleh gerbong Keadilan," ujar Pangi bertanya.[rgu]
KOMENTAR ANDA