Pihak kepolisian belum memberikan keterangan seputar insiden kembang api pada puncak perayaan Sembahyang Tebu/King Thi Kong di Vihara Brahrang, Binjai, yang menyebabkan Pj Walikota Binjai, Riadil Akhir Lubis ikut menjadi korban.
Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solihin mengatakan pihaknya masih melakukan cek lokasi atas informasi yang masuk kepada mereka seputar insiden tersebut.
"Oh iya, kami masih cek informasi dan data. Masih periksa ya," katanya kepada medanbagus.com, Selasa (16/2).
Mulya Hakim juga terkesan masih enggan membeberkan secara detail kronologis insiden tersebut, termasuk mengenai jumlah korban termasuk Pj Walikota Binjai Riadil Akhir Lubis.
"Iya kita lihat dulu keterkenaannya (Riadil) sejauh mana. Maaf masih rapat ya," ujarnya sembari menutup telepon.
Diberitakan sebelumnya, insiden kembang api pada perayaan Sembahyang Tebu menyebabkan sejumlah warga terluka termasuk Pj Walikota Binjai Riadil Akhir Lubis. Para korban saat ini masih menjalani perawatan di RS Djoelham dan RS Delia.[rgu]
KOMENTAR ANDA