Puncak perayaan Sembahyang Tebu/King Thi Kong yang diperingati setiap tanggal 9 bulan 1 Imlek (9 hari pasca imlek) berubah menjadi petaka pada Senin (16/2) tengah malam tadi. Sejumlah warga yang menghadiri puncak perayaan sembahyang tersebut di Vihara Brahrang, Jalan Gatot Subroto, Binjai, terkena ledakan kembang api yang dibakar untuk memeriahkan upacara tersebut.
Pj Walikota Binjai Riadil Akhir Lubis yang hadir disebutkan ikut menjadi korban dalam insiden tersebut dan dilarikan ke RS Djoelham Binjai, sementara beberapa korban lainnya dilarikan ke RS Delia di Kawasan Selesai. Hingga pagi ini belum diketahui kondisi dari Pj Walikota tersebut termasuk para korban lainnya yang mendapat perawatan. Pihak berwenang juga belum bersedia memberikan keterangan seputar insiden tersebut.
Informasi yang diperoleh, insiden ini terjadi saat kembang api disulut untuk memeriahkan puncak acara Sembahyang Tebu tersebut. Namun tanpa diduga, kembang api tersebut beterbangan dan meledak ke arah kerumunan warga. Ledakan dari beberapa kembang api tersebut melukai sejumlah warga, termasuk Pj Walikota Riadil Akhir. Ia disebut mengalami luka bakar pada bagian wajahnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA