Akibat meningkatnya aktifitas Gunung Sinabung, menyebabkan sejumlah desa yang berada di Sebelah Timur Gunung Sinabung kembali diguyur abu vulkanik Sinabung hingga jarak 20 kilometer (km).
Para pengendara di jalur lintas Medan-Karo mengeluhkan guyuran abu vulkanik yang mengganggu jarak pandang dan saluran pernapasan.
Salah seorang pengendara sepeda motor Lukman Ginting menuturkan, dirinya merasa terganggu akibat debu vulkanik yang berasal dari Gunung Sinabung.
"Saya terpaksa mengurangi kecepatan sepeda motor saya, karena jarak pandang yang berkabut. Selain itu debunya membuat mata menjadi iritasi serta batuk-batuk. Takut juga saya terhirup, jadi harus menggunakan kacamata dan masker setiap mengendarai sepeda motor jika menuju jalan ke Kabupaten Karo ini," ujarnya, Sabtu (13/2).[rgu]
KOMENTAR ANDA