Tingginya intensitas curah hujan ditengah tingginya aktifitas Gunung Api Sinabung dikhawatirkan akan mmicu munculnya lahar dingin. Pusat vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, kegempaan Gunung Sinabung masih tinggi dan curah hujan juga tinggi di Puncak Gunung Sinabung.
"Tingginya intensitas hujan juga bisa menyebabkan lahar dingin Sinabung dan potensi erupsi serta awan panas guguran yang lebih meningkat dibanding sebelumnya. Kami mengimbau agar warga tetap waspada, terlebih warga yang berada di aliran Sungai Laborus yang merupakan jalur lahar dingin," kata petugas Pos Pemantau PVMBG Arif Cahyo, Sabtu (13/2).
Pantauan pihak PVMBG, hingga kini aktifitas Gunung Sinabung masih berfluktuatif dan status masih di Level IV (Awas). Gunung Sinabung masih didominasi oleh gempa-gempa guguran dan low frekuensi tercatat sejak pukul 00.00 wib, hingga saat ini telah terjadi sebanyak 44 kali gempa guguran, kemudian 9 kali gempa guguran, kemudian 9 kali gempa low frekuensi dan dua kali gempa hybird.
"Erupsi Gunung Sinabung masih terus terjadi, tercatat tiga kali erupsi dan satu kali awan panas, sedangkan tinggi kolom erupsinya berkisar antara 1.500-2.000 meter (m)," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA