
"Mereka bahkan mencoba menabrak kapal KAL Viper," katanya, Kamis (11/2).
Petugas menurut Yudo terpaksa menghindari tabrakan antara kapal patroli dengan kapal KF5615 berbendera Malaysia yang digunakan oleh para nelayan tersebut dengan melakukan berbagai manuver. Tembakan peringatan yang diletuskan menurunya juga tidak diindahkan dan mereka terus melawan sembari berupaya melarikan diri. Akhirnya petugas mengambil tindakan tegas dengan menembak bagian lambung kapal hingga kapal tersebut terhenti.
"Setelah kapal berhenti dan diperiksa, ternyata seorang nelayan tewas," ujarnya.
Dalam pemeriksaan, petugas tidak menemukan dokumen resmi mengenai izin penangkapan ikan yang dilakukan oleh para nelayan. Untuk proses selanjutnya saat ini kapal dan para nelayan yang ditangkap menjalani pemeriksaan di Lantamal I Belawan.[rgu]
KOMENTAR ANDA