Putusnya jembatan utama yang menghubungkan Kecamatan Binjai Timur dengan Kecamatan Binjai Selatan membuat perjalanan pada kedua kecamatan tersebut harus dilakukan melalui jalur lain. Hal ini disampaikan, Dedi salah seorang warga yang biasanya melintas dari jembatan tersebut untuk bekerja. Ia mengaku untuk menempuh perjalanan dari Binjai Timur ke Binjai Selatan, terpaksa harus melalui jalur lain yakni lewat Jalan TPA dengan jarak tempuh mencapai 4 kilometer.
"Jadinya bertambah jauhnya 4 kilometer," katanya kepada medanbagus.com, Selasa (9/2).
Ia berharap Pemko Binjai segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan tersebut sehingga dapat kembali dilalui.
"Kalau bisa secepatnyalah diperbaiki, karena ini jalur utama yang menghubungkan kedua kecamatan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya jembatan utama yang menghubungkan Kecamatan Binjai Timur dan Binjai Selatan di Jalan Diponegoro terputus akibat pangkal jembatan ambruk tergerus terjangan banjir. Akibatnya jembatan terputus total dan tidak dapat dilalui kendaraan.[rgu]
KOMENTAR ANDA