post image
KOMENTAR
Pengusaha pembuatan hio kebanjiran rezeki jelang Tahun Baru Imlek 2567 yang jatuh pada 8 Februari 2016 mendatang. Hal ini disampaikan Tan Ahab alias Anwar pemilik usaha pembuatan hio di Jalan Mayjend Sutoyo, Lingkungan III, Kelurahan Sukamaju, Binjai Barat. Menurutnya, permintaan hio buatan mereka meningkat mencapai 200 persen.

"Saya bersukur pemesanan hio meningkat," katanya kepada medanbagus.com, Jumat (5/2).

Tan Ahab menjelaskan, hio buatanya memiliki beberapa ukuran mulai dari ukuran sedang yang diberi nama 24, Pinang, Kelapa dan Super. Untuk memenuhi permintaan tersebut, ia mengaku menambah jumlah pekerja yang diupah secara harian.

"Banyak order jadinya harus bekerja ekstra," ungkapnya.

Hio menjadi salah satu perlengkapan sembahyang bagi suku Tionghoa pada saat perayaan Imlek. Hio yang terbuat dari bubuk kayu cendana dan dupa tersebut dibuat dengan berbagai ukuran dan dilengkapi dengan gambar naga yang dibuat timbul agar tampilannya semakin menarik. Suku Tionghoa meyakini asap yang membumbung ke langit saat hio dibakar akan kembali turun ke bumi dalam bentuk rezeki. Semakin besar hio yang dibakar maka semakin banyak asap yang membumbung dan semakin besar juga rezeki yang akan turun kepada mereka.[rgu]

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya