
"Konsep ini akan membuat pengusaha-pengusaha besar akan berfikir ulang untuk bermain di Indonesia, ada semacam efek traumatik bagi mereka," katanya, Kamis (4/2).
Secara keseluruhan, hengkangnya perusahaan-perusahaan besar tersebut menurut Iskah lebih disebabkan konsep ekonomi Presiden Jokowi yang belum mumpuni untuk mencakup semua kebutuhan aspek bisnis secara umum. Dari seluruh paket kebijakan yang dibuat pemerintah semuanya menurutnya hanya berorientasi pada pelaku bisnis besar. Sedangkan untuk pelaku bisnis menengah, kecil hingga micro masih belum tercover.
"Semua paket-paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan masih berorientasi pada perusahaan bear, sementara yang kecil dan mikro belum tercover," demikian Ishak.[rgu]
KOMENTAR ANDA