post image
KOMENTAR
Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Medan, Thomas Purba menyerukan agar seluruh anggota IPK di Kota Medan menahan diri pasca terjadinya bentrok dengan Pemuda Pancasila (PP). Seruan ini disampaikannya mengingat saat ini proses penanganan hukum oleh pihak kepolisian sedang berlangsung.

"Saya sudah meminta semua anggota IPK untuk menahan diri, tidak ada pergerakan apapun sesuai arahan dari Ketua Umum kami Bang Budi Panggabean," katanya di Kantor DPD IPK Kota Medan, Jalan Burjamhal no 8, Medan Petisah, Senin (1/2).

Thomas menjelaskan, bentrokan yang terjadi pada Sabtu (30/1) lalu merupakan situasi yang terjadi secara spontan di lapangan. Dimana anggota IPK yang sedang berkonvoi menuju acara pelantikan di Medan Denai terlibat bentrok dengan massa Pemuda Pancasila saat melintas di Jalan Thamrin. Ia memastikan tidak ada perencanaan apapun terkait dengan bentrok tersebut.

"Ini yang kita minta kepada polisi untuk menyelidiki secara jelas agar jangan ada informasi simpang siur yang menyebutkan penyerangan apakan itu dilakukan oleh IPK ataupun pihak lain," ujarnya.

Data yang disampaikan Thomas, dalam insiden tersebut terdapat 2 orang kader mereka yang meninggal dunia yakni Monang Hutabarat dan Roy Silaban. Sedangkan yang terluka yakni 4 orang dan sempat dirawat di rumah sakit.

"Saat ini mereka sudah pulang dari rumah sakit dan dirawat dirumah," demikian Thomas.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel