Ratusan warga Kelurahan Jati Utomo, Binjai Utara mengepung kantor DPRD Kota Binjai, Senin (2/1).
Berbaur dengan massa Forum Umat Islam, warga mendesak DPRD Binjai untuk segera menutup secara permanen Hotel Salabintana yang terletak di jalan T. Amir Hamzah, KM 28,5, Binjai.
Menurut juru bicara warga, Abu Said, aksi ini adalah lanjutan dari permintaan warga yang pada Sabtu (29/1) lalu menyegel paksa hotel yang diduga memperbolehkan anak sekolah untuk melakukan perbuatan mesum.
"Hotel Salabintana hotel mesum. Hotel itu merusak moral anak bangsa. Kami minta DPRD menutup hotel itu hari ini juga," ujar Said kepada MedanBagus.Com.
Dengan membawa poster berisikan kecaman terhadap praktek yang terjadi di hotel itu, warga mulai berkerumun di depan kantor dewan sejak pukul 09.00 WIB.
Menurut Ketua FUI Binjai Haji Sani Abdul Fattah, pihak DPRD akhirnya menerima perwakilan warga.
"Ada sepuluh perwakilan yang akhirnya diundang masuk kedalam. Namun, kami belum bisa mengetahui keputusan dari pertemuan itu," ujar Sani.
Dia menambahkan, sampai sekarang Pemerintah Kota Binjai terkesan tutup mata dengan praktek mesum di tempat itu. Padahal, keluhan warga atas keberadaan hotel itu telah berkali-kali dilayangkan.
"Pemkot jangan biarkan kemaksiatan terjadi. Lihat, siang dan malam selalu ada anak berseragam sekolah yang masuk ke hotel itu. Anggota dewan dan walikota jgn tutup mata!" kata dia. [hta]
KOMENTAR ANDA