Tiga unit mobil tangki milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karo Sumatera Utara (Sumut) kembali dioperasikan, Sabtu (30/1) pagi. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasokan air bagi para pengungsi Gunung Sinabung.
Mobil tangki ini dikerahkan, mengingat para pengungsi sempat mengeluh kekurangan pasokan air selama 5 bulan terkahir. Operasional mobil tangki air PMI ini dikerahkan untuk menyuplai air ke 10 posko pengungsian.
Selain itu, sejumlah fasilitas WC umum (MCK) juga mulai dibagun. Hal ini, dilakukan karena masih banyaknya pengungsi yang bertahan tanpa batas waktu yang tidak bisa dipastikan.
Salah seorang pengungsi Dorni br Surbakti menuturkan, sebelum MCK dibangun, dirinya dan para pengungsi lainnya sering mengalami kesulitan air. Bahkan, untuk menyuci pakaian dan mandi pun terpaksa harus berjalan kaki ke kampung lainnya yang lumayan jauh dari posko pengungsian.
"Tapi setelah ada PMI, kita tidak kesulitan lagi. Anak-anak pun sebelum berangkat ke sekolah bisa mandi setiap harinya. Dan kita tidak perlu menempuh jarak yang lumayan jauh hanya untuk mandi dan menyuci pakaian," ujarnya, Sabtu (30/1).
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Karo Jasura Pinem mengatakan, pihaknya akan mendistribusikan air bersih setiap harinya. Masing-masing tangki akan dikerahkan ke setiap posko pengungsian.
"Jadi, setiap posko disediakan satu tangki air bersih dan dipastikan 9.318 pengungsi tidak akan kekurangan air bersih. Kita juga menyediakan tangki air bersih untuk desa yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung, tetapi tetap dihuni oleh warga, seperti di Kecamatan Payung, yang baru saja direlokasi," jelasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA