Generasi Muda Partai Golkar menyarankan agar penyelenggaraan Munaslub nanti, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ikut dilibatkan.
Sebelumnya, usulan ini pertama kali disampaikan oleh Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono.
Anggota Generasi Muda Golkar, Ace Hasan Sadzily menilai, dilibatkannya KPK dan PPATK patut menjadi pertimbangan, sebab saat Presiden Joko Widodo memilih para menteri, Jokowi melibatkan KPK dan PPATK.
"Sehingga Munaslub bersih dan menghasilkan Ketua Umum yang betul-betul diharapkan publik," ujar Ace dalam jumpa pers di gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/1).
Hal senada dengan Ace, Jurubicara Poros Muda Golkar, Andi Sinulingga juga mengharapkan KPK dan PPATK ikut dilibatkan dalam proses pemilihan Ketua Umum di Munaslub.
Meski dalam aturan partai politik tidak mencantumkan PPATK dan KPK bisa dilibatkan, namun menurut Andi hal tersebut patut menjadi catatan untuk mengawal kelancaran Munaslub bersih dan transparan.
"Patut dipertimbangkan agar Munaslub clear, bersih dan menghasilkan ketum yang diterima publik," tutup Andi.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA