
Dalam lembaran pernyataan yang dibagikan, belasan pengunjuk rasa tersebut meminta agar Dirut PTPN IV Erwin Nasution merekomendasikan pencopotan Direktur SDM dan Umum Ali Wibisono yang mereka tuding melakukan korupsi dana pensiun perkebunan.
"Temuan kami dilapangan pihak pengurus cabang Dana Pensiunan Perkebunan (Dapenbun) tidak pernah mengeluarkan slip gaji sehingga para pensiunan tidak tau haknya dan besaran gaji mereka seharusnya," kata Koordinator Aksi, GA Sagala, Kamis (28/1).
Selain hal tersebut terdapat beberapa tudingan lain yang mereka sampaikan seperti korupsi yang diduga dilakukan yang bersangkutan dengan angka mencapai Rp 63 miliar dan beberapa kasus lainnya. Kasus ini sendiri menurutnya sudah mereka laporkan ke Bareskrim dan Kejagung RI dan akan terus dikawal hingga dilakukannya proses penyelidikan oleh instansi penegak hukum tersebut.
"Kami akan tindaklanjuti sampai ada penetapan tersangka," ungkapnya.
Aksi ini sendiri berlangsung singkat. Para pengunjuk rasa dihadang oleh karyawan dan security PTPN IV dengan menutup gerbang sehingga para pengunjuk rasa hanya menyampaikan orasinya diluar pagar. Minimnya peserta aksi membuat aksi mereka ini hanya menjadi tontonan bagi para karyawan dan security PTPN IV serta ratusan personil kepolisian yang menjaga kantor PTPN IV tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA