post image
KOMENTAR
Petugas keamanan dari Aviation Security (Avsec) Bandara Kuala Namu Internasional (KNIA) mengamankan Wakil Ketua DPRD Sumut periode 2014 – 2019, Zulkifli Efendi Siregar, Jumat (22/1) sore. Yang bersangkutan diamankan petugas dari lokasi check in bandara karena mengaku membawa bom didalam tasnya.

Informasi yang diperoleh Sabtu (23/1) pagi menyebutkan, Zulkifli saat itu sedang berada dalam antrian panjang untuk melakukan check ini tiket. Pada saat itu, petugas menanyakan isi dari tas miliknya, namun dijawab dengan enteng sembari mengatakan isinya adalah bom. Petugas sempat mengingatkan agar Zulkifli tidak membuat ucapan tersebut seperti lelucon, karena hal ini sangat dilarang di Bandara, namun ia justru meninggalkan petugas tersebut. Akibatnya, petugas Check in melaporkan hal tersebut kepada petugas Avsec dan polisi bandara yang langsung mengamankannya bersama tas miliknya ke kantor Avsec PT AP II Cabang Kuala Namu.

Zulkifli sendiri tidak membantah telah menyebut isi tasnya adalah bom. Namun menurutnya hal itu diucapkannya karena kesal berada lama dalam antrian yang panjang.

"Iya saya bilang ada bom, karena antriannya panjang," katanya.

Manager Pengamanan PT AP II Cabang Kualanamu, Kuswadi membenarkan pihaknya mengamankan Zulkifli Siregar.

"Zulkifli kita suruh buat surat pernyataan yang bunyinya tidak akan mengulangi perbuatannya. Zulkifli selanjutnya kita serahkan ke Otoritas Bandara (Otban)," pungkasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel