post image
KOMENTAR
Pencanangan kampung kubur sebagai kawasan bersih dari peredaran narkoba oleh seluruh stakeholder di Medan diyakini membuat bandar narkoba disana terpaksa "tiarap". Apalagi selama pencanangan tersebut, pihak kepolisian dibantu TNI dan BNN secara rutin melakukan patroli termasuk mendirikan posko pengawasan akses keluar masuk perkampungan.

Namun demikian, Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto meyakini para bandar tersebut hanya "tiarap" untuk sementara waktu sembari menunggu petugas kembali lengah.

"Kami mengkaji bandar kampung kubur tiarap sambil menunggu situasi, mungkin mereka berfikir ini hanya seminggu," katanya, Rabu (20/1)

Mardiaz menjelaskan, pasca pencanangan kampung kubur kawasan bersih narkoba, pihak Polresta Medan juga mengintensifkan titik-titik lain yang selama ini terdeteksi sebagai tempat lain peredaran narkoba. Hal ini karena tidak tertutup kemungkinan terjadinya penyebaran titik peredaran narkoba akibat pemberantasan praktik tersebut di kampung kubur.

"Untuk mencegah di tempat-tempat lain koordintasi kita sudah ada. Ada juga bandar dari sini yang mulai berkoalisi dengan bandar lain. Nanti kita lakukan pembersihan," ujarnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel