TIBA-tiba Rajawali disorak,
seperti burung hantu kesiangan.
Disorak orang-orang norak,
yang bangun kesiangan.
Hai.... orang-orang norak,
apakah kalian makan enak?
Hai.... orang-orang norak,
apakah kalian tidur nyenyak?
Hai.... orang-orang norak,
apakah kalian mimpi indah?
Hai.... orang-orang norak,
apakah kalian bangga atas kerja kalian?
Tiba-tiba langit penuh awan makian,
seolah pantas menjadi angan.
Rajawali terbang di ketinggian,
ambil ancang-ancang menukik ke kedalaman.
Tiba-tiba ular-ular keluar dari lubang,
sesak dan perih matanya kena serangan.
Terdengar jeritan mengerang,
tikus-tikus ikut bergelimpangan.
Tiba-tiba jagat jadi gaduh serampangan,
karena kotak pandora terbuka belakangan.
Ular-ular dan tikus-tikus kelimpungan,
pasukan bantuan datang cari recehan.
Ooi,......... malulah kalian pasukan rombeng.
Ooi,......... malulah kalian pasukan kaleng.
Kami teman Rajawali datang menghadang tanpa bayaran.
MEI, 17 Januari 2015
*MEI, Muhammad Edwin Irmansyah adalah aktivis mahasiswa 77/78
KOMENTAR ANDA