
"Jadi tidak hanya sekedar formalitas belaka, yang ujung-ujungnya adalah penunjukan langsung," katanya, Senin (18/1).
Menurut Rizal, terkhusus bagi pejabat-pejabat yang berpersoalan hukum harus segera digantikan. Karena secara moral dan sosial sudah cacat di mata hukum. Dia mencontohkan seperti kasus mantan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov), dimana bersedia mundur dari jabatannya.
"Kita tentu berkaca pada kasus tersebut, meski tergolong yurisprudensi (karena adanya peraturan peraturan UU yang tidak jelas atau masih kabur, Red), namun Setnov bersedia menanggalkan jabatannya," tukasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA