
"Prasetyo mengaitkan pemberitaan kasus Bansos dengan upaya pemanggilan awak media. Ini berbahaya. Padahal, fakta pengadilan menyebutkan namanya berulang," ujar Koordinator Kopas, Wawan Muliawan lewat rilisnya.
Wawan menduga, sikap Jaksa Agung yang represif itu diduga akibat kinerjanya yang dinilai buruk oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Akibatnya, semakin valid bahwa Jaksa Agung dinilai sarat konflik kepentingan," demikian Wawan.[rgu]
KOMENTAR ANDA