post image
KOMENTAR
Danau Toba merupakan salah satu karya Tuhan paling indah di bumi Sumatera Utara. Sayangnya, danau terluas di Asia Tenggara itu tidak dikelola baik oleh pemerintah, pengusaha dan masyarakat di sekitarnya.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) Badan Otorita Danau Toba di Institut Teknologi Del, Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (9/1). Ia sesali masih banyak sampah dan aroma tak sedap di kawasan wisata Danau Toba.

"Masyarakat Toba harus budayakan hidup bersih. Dalam Revolusi Mental juga ditekankan pentingnya kebersihan. Ini yang saya minta agar warga Batak buat lingkungannya bersih, toiletnya bersih,"kata Rizal.

Gerakan budaya bersih juga akan diterapkan pemerintah pada perusahan-perusahaan yang membuang limbahnya ke Danau Toba. Rizal bahkan mengancam menutup perusahaan yang merusak lingkungan danau.

Selain itu, Rizal juga meminta agar warga di sekitar Danau Toba membudayakan senyum, terutama kepada wisatawan yang mengunjungi danau terluas kedua di dunia itu.

"Orang Batak itu mukanya sangar, tapi jiwanya halus. Kalau dibudayakan senyum, wisatawan nyaman di Danau Toba, itu namanya service friendly,"pesan Rizal

Terakhir Rizal berpesan warga di kawasan Toba berintegritas saat menjamu turis lokal maupun asing, termasuk dalam menawarkan dagangannya. Rizal berpesan warga tidak membiasakan marah-marah ketika barang dagangannya ditawar wisatawan.

"Nantinya Menko Maritim akan bekerjasama dengan kampus-kampus di Sumatera Utara untuk menyebarkan budaya senyum, bersih dan integritas tadi," demikian Rizal.[rgu/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas