Kalangan mahasiswa mengapresiasi penerapan sistem lelang jabatan yang langsung diterapkan oleh Plt Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi untuk menempatkan pejabat eselon di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Menurut mereka hal ini menjadi awal yang baik untuk menempatkan orang yang tepat dan kompeten pada jabatan-jabatan di pemerintahan.
"Semoga pejabat yang terpilih nanti benar-benar mampu bekerja. Kami dukung kebijakan Plt Gubsu menciptakan pemerintahan yang bersih dan dapat bekerja maksimal untuk kepentingan masyarakat," sebut Forum Mahasiswa Peduli Kinerja Pemerintah (FMPKP) Sumut yang dikoordinir Abdul Halim, Jumat (8/1).
Hadir dalam kesempatan tersebut anggota FMPKP lainnya seperti M Rifai Siregar (USU), Suherman (UMSU), Haris Armayanto (ITM), Dewi Sartika (STIE Harapan), Sri Wahyuni (UINSU) dan sejumlah perwakilan mahasiswa lainnya kepada wartawan di Medan.
Dia mengatakan, kondisi Sumatera Utara kemarin sangat buruk dimana sejumlah pejabatnya terlibat KKN.
"Lelang jabatan ini merupakan revolusi birokrasi yang sangat luar biasa dalam mendorong kinerja para pejabat yang belakangan ini terkesan melemah," tandasnya.
Seperti diketahui, Plt Gubsu berencana melakukan lelang jabatan sedikitnya 54 jabatan eselon II mulai asisten, staf ahli, kepala badan dan kepala dinas di jajaran Pemprovsu yang ditargetkan tuntas akhir Januari 2016.
"Semoga nanti terpilih pejabat yang benar-benar baik dan mampu mengangkat Sumut lebih bangkit lagi ke depan," demikian Halim.[rgu]
KOMENTAR ANDA