Bila Partai Golkar menggelar Munaslub maka hal ini akan semakin menyudutkan posisi politik kepengurusan Munas Bali.
Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) Indonesia, Said Salahuddin, kepada Kantor Bertita Politik RMOL, Kamis malam (Kamis, 7/1).
Wacana Munaslub ini, lanjut Said, mempertemukan kepentingan dua kelompok politik Partai Golkar, yaitu kelompok yang berasal dari kubu Munas Ancol dan faksi baru Munas Bali yang dikomandoi Akbar Tanjung.
"Kalau kelompok Akbar sampai bersekutu dengan kubu Ancol, maka itu bisa menjadi ancaman yang serius bagi kubu Aburizal Bakrie," demikian Said. [rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA