
Menurutnya, konflik yang terjadi terbukti sudah menggangu soliditas partai dalam pilkada serentak 2015 lalu.
"Nanti takutnya akan menganggu juga pilkada serentak awal 2017 mendatang," terang Akbar di dampingi oleh beberapa mantan anggota Wantim Partai Golkar, dalam konferensi pers di kediamannya kawasan Kompleks Liga Mas, Pancoran, Selasa, (5/1).
Dia merasa, konflik tersebut dapat selesai apanila kedua kubu sepakat untuk melaksanakan Munaslub.
"Kalau kedua kubu sepakat untuk Munaslub, tentu lebih mudah dilakukan. Lebih cepat lebih baik, akhir Januari atau awal Februari. Ini akan baik bagi konsolidasi menyambut Pilkada serentak 2017 dan konsolidasi partai di daerah," tegas Akbar. [rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA