Memasuki tahun 2016, Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan mengundang umat Islam untuk berpartisipasi dalam pembangunan masjid kebanggan orang Sumut. Seperti disampaikan Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan, Letjend TNI Edy Rahmayadi, Senin (4/1) kepada wartawan.
Edy menyebutkan, pembangunan Masjid Agung Medan perlu dilakukan untuk menampung jumlah jamaah yang lebih banyak lagi, sekaligus menjadikan Masjid Agung Medan menjadi pusat kegiatan Islam serta menjadi ikon Sumut.
"Selama ini jamaah yang salat di Masjid Agung sampai keluar gedung utama. Insya Allah bila kita semua bersama bisa terwujud pembangunan Masjid Agung Medan dengan kapasitas 7 ribu jamaah," ujarnya.
Wakil Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan, Musa Idishah menyatakan, sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan Masjid Agung Medan ini membutuhkan biaya Rp.450 Miliar. “Insyaalah Mesjid kebanggaan Sumut ini akan diresmikan proses pembangunannya pada tanggal 15 Januari 2016 dan direncanakan akan selesai dalam waktu 25 bulan” jelas Pria yang biasa disapa Dodi.
Dodi mengatakan, untuk mendapatkan dana sebesar Rp450 miliar sebenarnya tidak sulit bila kita semua memiliki kesamaan niat membesarkan Masjid Agung Medan. Dia menyampaikan, secara teknis bila umat muslim di Sumut sedikitnya 1 juta orang, secara bersamaan menyumbang Rp10 ribu sebulan. Maka sudah terkumpul sekitar Rp10 miliar sebulan. Bila dikalikan dengan proses pembangunan selama 25 bulan, maka bisa terkumpul Rp250 miliar. "Inilah harapannya, semoga kita semua bersama untuk membangun masjid yang rencananya menjadi kebanggaan masyarakat di Sumut," ucapnya.
Panitia berencana membangun Masjid Agung menjadi kebanggaan umat muslim di Asia. Mulai dari bentuk bangunan, ketinggian menara dan ornamennya akan dibentuk dengan ciri khas ke Islaman.
Dodi juga menyebutkan, kepada khalayak ramai, panitia membuka rekening bank untuk menampung sumbangan masyarakat dan bekerjasama dengan berbagai perbankan untuk meudahkan proses transaksi baik dalam bentuk transfer atau dengan pola auto debit dari seluruh bank. Hal ini sebagai bagian untuk memudahkan seluruh umat berpartisipasi dalam pembangunan masjid dan membangun rumah di surga.
Di tempat yang sama, Ketua BKM Masjid Agung Azwir ibnu Azis menyatakan, setiap orang dari golongan ekonomi mana pun boleh terlibat untuk berinfaq. Caranya, tabunglah harian dari nilai terkecil untuk selanjutnya diserahkan tiap bulan. Apakah Rp 5 ribu atau seterusnya, bisa disalurkan langsung atau pun melalui transfer bank. "Kita mengtuk pintu hati semua umat muslim agar bisa berinfaq untuk masjid agung," ucapnya.
Tercatat sudah ada beberapa komunitas masyarakat yang berniat memberikan dukungan bahkan dari komunitas tukang becak, sopir angkot hingga sopir bus angkutan jarak jauh lintas sumatera.
Infaq untuk pembangunan Masjid Agung Medan bisa disalurkan melalui Bank BNI Syariah Cabang Medan No. Rek 2222.555.117, atau di Bank Sumut Syariah cab Multatuli Medan, No Rek : 611.030.100.16789. Bisa juga melaui bank BRI Medan Putri Hijau No. Rek (Rp) 005.031.003.898.308 (USD) 005.302.000.135.309 Swift Code BRINIDJA.[rgu]
KOMENTAR ANDA