Semakin minimya ruang terbuka hijau dan taman kota membuat Kota Medan tidak layak disebut sebagai Kota Metropolitan. Demikian disampaikan Direktur Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumatera Utara, Kusnadi.
"Label Kota Metropolitan itu layak disematkan pada kota yang memperhatikan lingkungannya," katanya, Senin (4/1).
Kusnadi menjelaskan, selain persoalan ruang terbuka hijau dan taman kota yang semakin minim, faktor lain yang membuat Kota Medan tidak layak menjadi Kota Metropolitan yakni pengelolaan transportasi umum yang masih menimbulkan ketidaknyamaan bagi warga. Padahal, kenyamanan warga menjadi salah satu indikasi salah satu kota diberi label kota Metropolitan.
"Pengelolaan transportasi masih kacau. Ini yang akan membuat Medan menjadi kota yang tidak nyaman untuk dihuni," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA