post image
KOMENTAR
Gunung Sinabung Kabupaten Karo Sumatera Utara (Sumut), sejak Jumat (25/12) hingga Sabtu (26/12) menunjukkan peningkatan aktifitas. Erupsi Gunung Sinabung terjadi secara beruntun sebanyak tiga kali.

Hal ini terlihat jelas dari pos pemantau Gunung Sinabung di Kecamatan  Simpang Empat Kabupaten Karo.

Petugas Pemantau Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hudra Wibowo mengatakan, erupsi Gunung Sinabung yang ketiga terjadi secara beruntun. Ini terjadi hanya dalam rentan waktu kurang dari satu menit.

Dia menyebutkan, PVMBG mencatat tinggi kolom erupsi yang terjadi berkisar 1.000 hingga 1.500 meter (m) dari ketiga rentetan erupsi tersebut. Sebaran material abu vulkanik bergerak ke arah yang berbeda, yakni arah timur untuk erupsi pertama, arah barat untuk erupsi kedua dan arah utara untuk erupsi yang ketiga.

"Untuk kegempaan dari dasar perut Gunung Sinabung masih terus terjadi, dengan tremor dominan 0,5, sedangkan untuk low frekwensi 12 hingga 43 kali guguran," ujarnya, Sabtu (26/12).

Sejauh ini, katanya, Gunung Sinabung masih berstatus Awas (Level IV). Dan pengungsi sebanyak 9.319 jiwa, yang berasal dari 9 desa dan 1 dusun masih belum diperkenankan kembali ke desanya masing-masing.

"Ini karena letak desanya yang berada di zona berbahaya (zona merah)," tukasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel