
"Laporan yang masuk kepada kami ada 12 daerah yang digugat ke MK," kata Ketua KPU Sumatera Utara, Mulia Banurea, Senin(21/12).
Mulia menjelaskan, dengan masuknya 12 gugatan tersebut maka praktis agenda penetapan pemenang Pilkada pada daerah-daerah tersebut akan diundur sembari menunggu proses persidangan yang akan berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK). Jajaran KPU menurutnya akan sepenuhnya menunggu hasil persidangan MK sebagaimana diatur oleh undang-undang.
"Kita menunggu hasil keputusan MK sebelum melanjutkan tahapannya," ujarnya.
Meski pihak yang menghadapi gugatan tersebut adalah KPU pada kabupaten/kota masing-masing, namun KPU Sumatera Utara menurut Mulia juga menyediakan tim hukum untuk membantu jajarannya dalam mempersiapkan seluruh langkah-langkah hukum yang dibutuhkan untuk persidangan.
"Kita menyiapkan tim hukum untuk mengasistensi mereka dalam mempertahankan hasil pilkada dalam persidangan," demikian Mulia Banurea.[rgu]
KOMENTAR ANDA