post image
KOMENTAR
Kabag Perbendaharaan Biro Keuangan Setdaprovsu Ilyas Hasibuan mengatakan, ada beberapa SKPD di jajaran Pemprovsu yang serapannya masih kecil.

Diantaranya, kata dia, seperti Rumah Sakit Umum Haji  25,41% atau Rp 20,381 miliar dari anggaran Rp 80,211 miliar, Perpustakaan Daerah 46,85% atau Rp 16,468 miliar dari yang dianggarkan Rp 35,154 miliar, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) 49,41% dengan nilai serapan Rp 34,703 miliar dari yang dianggarkan Rp 70,241 miliar.‬ Kemudian Dinas Pendidikan 50,21% dimana nilai serapannya tercatat Rp 112,340 miliar dari yang dianggarkan Rp 223,726 miliar, dan Bina Marga 57,17% dari nilai yang dianggarkan sebesar Rp 1,073 triliun hanya terserap Rp 613,665 miliar.

Dari data yang diterima wartawan, terhitung 14 Desember 2015 total serapan anggaran pada APBD Sumut TA 2014/2015 senilai 75,25 persen. Dari data tersebut, terdapat lima SKPD yang nilai serapan anggarannya masih rendah.

"Data itu, merupakan gambaran dari APBD murni 2015.‬ Serapan yang terbesar adalah DPRD yang mencapai 98,38 persen atau Rp 35,770 miliar dari yang dianggarkan Rp 36,359 miliar. Ada juga Disperindag mencapai 92,3 persen atau Rp 39,349 miliar dari Rp 42,632 miliar," katanya, Jumat (18/12).‪

Sementara, lanjutnya, pada Sekretariat DPRD Sumut serapannya mencapai 88,01% atau mencapai Rp 67,261 miliar dari Rp 76,423 miliar, Dinas Kehutanan mencapai 83,55% Rp 39,824 miliar dari Rp 47,668 miliar.

"Sedangkan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serapannya mencapai 83,46% Rp 29,81 miliar dari Rp 35,717 miliar," tukasnya.‬[rgu] 

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel