post image
KOMENTAR
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok massa di Kantor KPU Labuhan Batu Utara (Labura) berujung bentrok, Rabu (16/12) sore kemarin. Dalam bentrok tersebut, Wakapolres Labuhanbatu Kompol Sugeng Riyadi yang turun langsung memimpin pengamanan terkena tendangan pengunjuk rasa yang memaksa masuk ke dalam kantor KPU Labura untuk bertemu ketua KPU Labura.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Helfie Assegaf mengatakan dalam bentrok tersebut petugas mengamankan 8 orang yang dianggap sebagai provokator terjadinya bentrok.

"Wakapolres yang berada ditempat sempat terkena tendangan dari massa pendemo. Polisi mengambil tindakan tegas dan mengamankan 8 orang yang memprovokasi massa," katanya melalui pesan elektronik, Rabu (16/12) malam.

Helfie mejelaskan, bentrokan tersebut diawali saat sekitar 200 pengunjuk rasa dengan menggunakan pengeras suara berunjuk rasa didepan Kantor KPU Labura. Mereka mengaku ingin bertemu dengan ketua KPUD Labura namun dicegah oleh petugas karena pada saat yang bersamaan komisioner KPUD Labura sedang menggelar pleno. Namun hal ini membuat pengunjuk rasa marah dan beberapa diantaranya memprovokasi massa untuk mendesak masuk.

"Korlapnya sampai terdengar memberi hitungan dan aba-aba untuk menerobos masuk," ujarnya.

Hingga saat ini 8 orang yang disebut sebagai provokator tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Labuhanbatu. Sementara situasi di kantor KPUD Labura sudah kondusif namun petugas masih tetap melakukan pengawalan dengan menempatkan 300 personil keamanan.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel