Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara (BPTP Sumut) telah melaksanakan enam kegiatan pendampingan SL-PTT padi di Sumut sejak tahun 2013 silam, salahsatunya adalah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
"Kegiatan berada di Kelompok Tani Setia Kawan, Kelurahan Hutabalang Kecamatan Badiri dengan agroekosistem lahan sawah irigasi dataran rendah," ujar Kabid Kerjasama BPTP Sumut Akmal kepada MedanBagus.Com, Senin (14/12).
Adapun, lanjutnya, model pendampingan yang dilakukan salah satunya berupa display varietas (uji adaptasi varietas), terdiri dari, inpari 3, inpari 4, inpari 14, inpari 15, inpari 16 dan mekongga.
"Dari keenam varietas yang diuji terpilih beberapa varietas yang beradaptasi baik dengan hasil tinggi untuk dikembangkan sebagai sumber benih bermutu dan bersertifikat," katanya.
Dia menjelaskan, varietas itu adalah, inpari 3, inpari 4, dan inpari 14 yang merupakan varietas yang beradaptasi baik di Kelurahan Hutabalang dengan masing-masing hasil 8,46 ton/ha, 7,29 ton/ha dan 6,84 ton/ha. Kemudian, terjadi peningkatan hasil yakni, 69,2 persen dari penerapan varietas inpari 3 dan 45,8 persen dari penerapan varietas inpari 4 dan 36,8 persen dari inpari 14.
"Peningkatan ini, bahkan diatas varietas eksisting Ciherang dengan model Pengelolaan Penanaman Terpadu (PTT)," tukasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA