Banjir Bandang Terjang Simalungun dan Sergai

Banjir bandang kembali menerpa Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai (Sergai). Sedikitnya, 29 rumah yang ada di dua desa Kecamatan Bangun Purba Deli Serdang dan Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai, rusak parah akibat hujan deras di Hulu Buaya yang terjadi pada Rabu (9/12/2015) malam.

Camat Desa Kulasar Kecamatan Silinda Kabupaten Sergai Harapudin Saragih mengatakan, banjir bandang sudah lama tidak terjadi di Kecamatan Silinda. Sebelumnya pernah terjadi, namun sudah 25 tahun yang lalu.

"Kita sudah lama tidak mengalami banjir bandang seperti ini. Sehingga, cukup mengagetkan karena kejadiannya secara tiba-tiba," katanya, Kamis (10/12/2015).

Dikatakannya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun puluhan warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman hingga hari ini. Hal ini dilakukan untuk menghindari banjir susulan.

"Daerah terparah di terjang banjir bandang akibat luapan Sungai Buaya, masing-masing adalah Desa Kulasar Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai, dan Dusun Pagar Gunung Desa Mabar Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang," jelasnya.

Sementara itu, korban banjir Desa Kulasar Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai Supiani menuturkan, disaat terjadinya banjir, dirinya beserta keluarga sedang menonton televisi. Dan kemudian, tiba-tiba rumah yang didiaminya diterjang banjir bandang.

"Kami terpaksa buru-buru keluar dan menyelamatkan harta benda yang masih bisa diselamatkan. Kami pun akhirnya mengungsi," ujarnya.

Adapun, hingga saat ini pihak TNI, aparat kepolisian dan warga masih bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan rumah warga yang ditimpa banjir bandang. Apalagi, sebagian besar rumah tersebut masih berlantaikan tanah dan berdinding papan serta tepas. Sehingga, sangat mudah disapu banjir.[rgu]