Mengantisipasi adanya isu serangan fajar, Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) Kabupaten Karo Sumatera Utara (Sumut) melakukan inpeksi mendadak (sidak), pada Selasa (8/12) hingga Rabu (9/12) dini hari.
Hal ini dilakukan sebagai antisipasi serangan fajar yang dilakukan oleh para pasangan calon (paslon) kepala daerah.
Sejumlah warung dan kedai kopi yang ada di Kabupaten Karo didatangi petugas Panwaslih, yang diduga tempat strategis paslon melakukan serangan fajar.
Ketua Panwas Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Iskandar Asrianto Purba menuturkan, pihaknya telah menginstruksikan para pengawas TPS sebanyak 29 orang dan PPL sebanyak 10 orang agar di malam terakhir minggu tenang ini siaga mengawasi suasana jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, yang akan berlangsung esok pagi.
Hal ini, lanjutnya, sesuai dengan adanya laporan indikasi pembagian uang dan barang agar masyarakat memilih calon tersebut.
"Isu ini beredar di Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo," ujarnya, Rabu (9/12) dini hari.
Sebelumnya, kata Iskandar, Panwaslih juga telah mendatangi desa tersebut pada Selasa sore, dan mendengar adanya isu tersebut dari warga sekitar.
"Tapi, hingga kini aksi serangan fajar belum juga terlihat," ujarnya.
Dia menambahkan, sidak tersebut, rencananya dilakukan hingga menjelang waktu pemilihan.
"Ini karena, biasanya paslon melancarkan aksi serangan fajar pada saat menjelang waktu pemilihan," tukasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA