Bachtiar Djafar Bantah Dukung Pasangan REDI

Mantan Wali Kota Medan, Bachtiar Jafar siap menyumbangkan tenaga, pikiran, dan pengalamannya untuk membangun Kota Medan ke depan menjadi lebih baik lagi.

Demikian disampaikannya di hadapan tokoh masyarakat Kota Medan, Ir Akhyar Nasution, mantan pemimpin Kota Medan periode 1 April 1990-31 Maret 2000 menyebutkan, pembangunan waterfront city merupakan konsep yang telah ia ciptakan, dengan dibangunnya kali pertama Kampung Nelayan Indah. "Perumahan Nelayan Indah adalah salah satu konsep waterfront city," ujar Bachtiar usai peresmian Koperasi Bintang Lima, Sabtu (5/12) di Kantor Ikatan Pelajar Mahasiswa Deli (IPMD), Jalan Setia Budi No 33, Kelurahan Tanjung Rejo, Medan.

Membangun Kota Medan, sambung Bachtiar Jafar, harus dibangun infrastrukturnya, khususnya di wilayah bagian Utaranya Medan. "Siapkan jalan, siapkan air, itu pasti tumbuh sendiri Kota Medan. Jadi jangan wilayah Selatan yang dibangun, nanti tumbuh ruko. Kalau tumbuh ruko, yang keluar limbah. Jadi contohlah seperti DKI, karena DKI pembangunannya mengarah ke utara," jelasnya.

Dia menyampaikan, selama ini dirinya tidak pernah memberikan dukungan kepada calon wali kota Medan manapun. Namun, ada beberapa waktu lalu seorang calon wali kota Medan, Ramadhan Pohan datang ke kediamannya diskusi tentang Medan bagian Utara dan waterfront city. “Itu sekedar diskusi, bukan dukungan. Karena saya tidak ada menyatakan dukungan,” katanya.

Bachtiar berharap Kota Medan menjadi lebih benar, di pimpin dan dibangun agar menjadi lebih baik lagi. Semoga konsep pembangunan Medan bagian Utara bisa terwujud dipasangan Eldin-Akhyar.

Akhyar pun sangat antusias mendengarkan konsep waterfront city yang digagas Bachtiar Jafar dan selaras dengan apa yang dilakukan ke depan. "Saya sebagai anak, sebagai junior, saya siap menggali kemampuan bapak untuk kemajuan Kota Medan," tuturnya.

Pemikiran dan semangat ini, memberikan semangat juang untuk pembangunan Kota Medan ke depan yang lebih baik.[rgu]