Calon Wali Kota Medan Nomor 1, Dzulmi Eldin disambut antusias oleh warga saat bersilaturahmi di Rumah Susun dan Kawasan Komplek Asia Mega Mas, Medan, Sabtu (5/12). Warga yang mayoritas berasal dari etnis Tionghoa di kawasan tersebut menyatakan dukungannya kepada calon Wali Kota Medan nomor urut 1 yang berpasangan dengan Akhyar Nasution tersebut.
"Tentu kita ingin agar orang yang sudah pernah memimpin, agar melanjutkan pembangunan di Medan," kata Ketua PSMTI Medan Djono Ngatimin.
Djono menjelaskan alasan mereka untuk mendukung Eldin dalam melanjutkan pembangunan di Medan yakni karena program dan pembangunan yang belum selesai dituntaskannya. Dzulmi Eldin menurutnya harus diberi kesempatan untuk melanjutkan pembangunan Kota Medan yang belum selesai.
"Tidak cukup bagi dia (Eldin) menyelesaikan pembangunan hanya 1 tahun masa kepemimpinannya," ujarnya.
Djono menambahkan, perubahan kepemimpinan dipastikan akan berdampak pada perubahan kebijakan. Dengan demikian, maka model dan program yang belum selesai dikerjakan Eldin berpotensi berubah lagi. "Kalau berganti lagi programnya, maka nggak pernah selesai pembangunannya," ungkapnya.
Sebelumnya, kehadiran Eldin didampingi Ketua Tim Pemenangan BENAR HM Syaf Lubis sempat bersalaman dengan warga, foto bersama dan sempat mendengarkan aspirasi warga. Di tempat itu, warga berharap perhatian pemerintah terhadap rumah susun (rusun).
Setelah di kawasan rusun, Eldin menemui warga di Terminal Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Komplek Asia Mega Mas. Di tempat itu, Eldin bertemu dengan sejumlah warga yang menginginkan percepatan perbaikan drainase dan jalan.
Menjawab apa yang disampaikan sejumlah warga, Eldin menegaskan, permasalahan infrastruktur, jalan dan drainase, serta kesehatan gratis bagi warga kurang mampu sudah menjadi prioritas utama yang harus dikerjakan di tahun pertama.
“Saya katakan begitu, karena pada waktu saya menjabat wali kota sudah memikirkan pembangunan tiga tahun akan datang. Jadi saya inikan tinggal melanjutkannya lagi bila semua warga Kota Medan memberikan amanah kepada saya,” katanya.
Dia juga menyampaikan, pelayanan administrasi kependudukan merupakan sudah bisa dilakukan di kecamatan. Hal itu dilakukan agar warga lebih mudah, dan dekat kepada pemerintahan.
“Saya membangun Kota Medan ini juga bukan untuk sekedar gagah-gagahan, tapi lebih kepada untuk membangun tanah kelahiran dan tempat saya mengabdi, serta berkarya,” ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA